Bitcoin Melonjak Melampaui $123.000 di Tengah Penutupan Aktivitas Pemerintah AS (Shut Down)

Di tengah tutupnya aktivitas pemerintah AS, Bitcoin malah melambung hingga menuju $123.000, menandai lonjakan signifikan dalam pasar kripto global. 

Pencapaian tersebut memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset digital terbesar di dunia, di tengah lonjakan permintaan institusional dan sentimen positif dari kebijakan makroekonomi Amerika Serikat.





Menurut laporan PR Newswire, lebih dari US$15 miliar dana korporasi telah mengalir ke dalam “digital treasury” berbasis Bitcoin. Sejumlah perusahaan publik di Amerika mulai menempatkan BTC sebagai bagian dari strategi neraca mereka, sebuah tren yang dinilai memperkuat legitimasi Bitcoin di sektor keuangan tradisional. Dukungan ini turut diperkuat oleh aliran modal besar ke produk spot Bitcoin ETF yang terus mencetak arus masuk sejak awal tahun.

Secara teknikal, lonjakan harga ini juga dipicu oleh keberhasilan Bitcoin menembus level resistance penting, termasuk rata-rata pergerakan utama dan titik breakout Fibonacci. Kondisi tersebut memicu aksi beli lanjutan dan mempercepat reli hingga mencapai rekor tertinggi di atas US$123.000. Laporan Morningstar mencatat bahwa reli tersebut sempat diikuti aksi ambil untung oleh sebagian pelaku pasar, namun momentum bullish tetap terjaga.

Dari sisi makro, ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve serta sikap pemerintah AS yang semakin mendukung aset digital memberikan dorongan tambahan. Regulasi terbaru yang membuka peluang aset kripto untuk masuk dalam skema pensiun 401(k) juga dianggap sebagai katalis baru yang memperluas akses investor ritel dan institusi terhadap Bitcoin.

Meski demikian, reli spektakuler ini tidak lepas dari risiko koreksi. Setelah mencapai puncaknya, harga Bitcoin sempat terkoreksi ke kisaran US$113.000 atau melemah sekitar delapan persen. Analis memperingatkan volatilitas tinggi masih akan membayangi, terutama menjelang rilis data inflasi terbaru dan pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole.

Sejumlah analis optimistis tren kenaikan masih berlanjut. Proyeksi harga berikutnya diperkirakan menguji area US$126.000 hingga US$127.000, dengan potensi jangka menengah menuju US$150.000 jika arus masuk institusional tetap kuat. Namun, investor diingatkan untuk tetap berhati-hati mengingat pasar kripto dikenal sangat fluktuatif.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama